Yang Kekal
Segala Puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam,
Yang Pertama tanpa ada yang mengawali, Yang Terakhir tanpa ada yang mengakhiri.
Yang Pertama tanpa ada yang mengawali, Yang Terakhir tanpa ada yang mengakhiri.
Mari kita mengucap syukur kepadaNya karena telah menghidupkan kita dari mati tadi malam, telah mengembalikan ruh ke dalam jasad kita.
Sehingga mengijinkan kita untuk kembali hidup di hari ini.
Bukankah pada setiap bangun dari tidur kita diajarkan berdo’a “Segala Puji Bagi Allah yang telah menghidupkan aku dari matiku”.
Ketahuilah saudaraku, bahwa sekiranya Allah menghendaki, maka tidur tadi malam akan menjadi tidur panjang dan terakhir bagi kita.
Kita tidak akan bisa membuka mata lagi, sekiranya ruh kita tidak dikembalikan olehNya.
Bukan udara yang membuat kita hidup, bukan pula cahaya matahari yang menjadikan semua makhluk di Bumi hidup.
Allahlah yang Maha menghidupkan, Allahlah Yang Maha menerangi itu. Maka beristighfarlah wahai saudaraku……….. karena hati kita sering buta, sungguh bukan mata kita yang buta. Mata kita melihat tapi seringkali hati kitalah yang buta. Astaghfirullahal ‘adziiim………..
Allah berfirman
“Demi Matahari yang bersinar di pagi hari,
Demi Bulan yang mengiringi,
Demi Siang yang menampakkan diri,
Demi Malam yang menutupi,
Demi Langit dan semua binaannya,
Demi Bumi dan segala yang ada di permukaannya,
Demi Jiwa dan penyempurnaannya…………”
“Allahlah yang memegang urusan, Sesungguhnya tidak ada sebutir debu pun yang terbang tanpa sepengetahuanNya”
Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home