Thursday, October 05, 2006

2nd BorN .....



Merenungi kembali sms yang dikirim seorang Saudara muslimku...nun jauh diujung sana (semoga cinta Allah senantiasa bersamanya), "Tazkiyatun Nafs : Kelahiran & Kematian merupakan hal biasa dalam kehidupan manusia, yang luar biasa adalah kala manusia menjalankan kehidupan antara keduanya karena penuh diliputi dengan pilihan yang diberikan oleh Allah SWT"

-------------------------------------------------


Kuterlahir dengan segenap perjanjian denganNya...kesaksian mengakui tiada Tuhan selain Allah serta Muhammad sebagai utusan Allah, dialam penuh kehangatan dalam rahim bunda tercinta. ...perjalanan demi perjalanan terlewati, kadang penuh canda...kadang penuh curiga...kadang penuh duka, terseok seok bagai kuntum seroja liar dibelantara..yang menjalar mencari secercah cahaya sang purnama.

Alhamdulillah... trimakasih Rabb, atas segala apa yang terjadi dan singgah dalam hidup hamba. Ketika langkah kaki serasa tak menjejak di bumi_MU lagi, KAU berikan hamba kesempatan untuk terlahir kembali, bukan kelahiran raga tapi kelahiran hati dan segenap jiwa. Setiap detik berlalu...selalu tersedia berbagai pilihan lorong kehidupan....Semoga lorong ini berujung pada kebahagiaan....
Bersama_MU...Melihat wajah_MU...Menciumi aroma_MU...Subhanallah...

Irhamna Ya Allah...Ya Rahman Ya Rahiim.

Rabb, ...muliakanlah dan sayangilah orang orang yang KAU beri kesempatan mendiami, menghiasi, mengisi, lewat, menemani, memusuhi atau bahkan menertawai kehidupan hamba...
dengan segenap kebaikan maupun kekurangan mereka...
dengan segenap kasih sayang maupun kedzaliman mereka...
dengan segenap kejujuran maupun dusta mereka....
dengan segenap kepercayaan maupun penghianatan mereka...
dengan segenap nasehat maupun cemoohan mereka....
dengan segenap ketulusan maupun kepamprihan mereka....
Ada maupun tiadanya mereka ...datang dan perginya mereka telah menjadi sarana bagi hamba untuk menjalani tarbiyah_MU di semesta ini...


Tiada yang sempurna kecuali ENGKAU...Kaulah Sang Maha Sempurna.
Akal ini tak mampu menangkap, sejauh mana dan berbentuk apa pintalan benang - benang takdir yang KAU tulis untuk hamba....satu hal jika hamba pantas meminta : Rahmatillah kelahiranku untuk menuju_MU.

Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat. (QS. 22:66)


0 Comments:

Post a Comment

<< Home