Curhat Muslimah
Kawan….ketika kau ingin menangis, maka menangislah bersamaku…
Aku tak akan menyuruhmu berhenti menangis …
melainkan menyediakan sapu tangan atau tisu untukmu
Kawan …. Ketika kau ingin berlari, maka berlarilah disampingku…
Aku tak akan mendahuluimu atau meninggalkanmu .... untuk bersama merasakan semangatmu ...
Itu yang terjadi... antara kita kawan .... keterhubungan antara kita kawan....
Namun kawan ..... ada apa denganmu kali ini....?
Mengapa tak kau jawab telpon atau smsku .... ?
Bukan biasanya engkau bersikap begitu ...
Hampir dhuhur... ketika kemaren akhirnya hp-ku berbunyi..sms darimu, kawan.
“Sori, aku gak berani angkat telponmu.... aku gak sempat sms ke kamu. Aku lagi kena musibah, rasanya tak kuat aku menjalaninya.....aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku nantinya.”
----- ada apa denganmu kali ini, kawan ....?
Dimana gurauanmu ? dimana ungkapan ceplas ceplosmu ?
Dimana semangatmu yang selama ini turut mengalir pada diriku ?
« Ada apa ? mungkin aku tidak bisa membantu, tapi setidaknya ceritalah padaku. Aku telah percaya padamu, InsyaAllah akupun layak untuk kau percayai…..kau ada ketika aku membutuhkanmu, dan kini aku menyediakan diriku untuk dirimu »
------- perlu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan sms balik darimu, kucoba tlp lagi..tetap tak diangkat.
« Musibahku besar sekali, aku takut cerita ke kamu, takut tambah runyam, takut kamu tidak mau bersahabat lagi denganku …aku telah melakukan kesalahan besar»
Whaaatttt….. ??? makin besar tanya dan penasaran di hatiku..BERAT nih keliatannya.
« Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, aku tidak akan meninggalkanmu, ceritalah…. »
“Aku akan cerita, tapi akan ku tulis lewat surat saja, rasanya tak sanggup lagi..terlalu banyak airmata yang telah mengalir… akan kukirim lewat kurir ke kantormu. Jam berapa kamu pulang?”
akan kutunggu, jam berapapun….baru aku akan pulang.
Pikiranku jadi melayang kemana mana..ada apa ya... padahal ada tlp, sms, YM, email... tapi kok memilih menulis surat.... whatever lah...yang penting kamu mau cerita, ....
Aku gundah kawan, tak sabar nunggu suratmu. Kusms kamu
Sgala di dunia ini memang tak ada yang tetap,
kita senantiasa berpindah pindah dari satu situasi ke situasi lain.
Dari ketaatan ke keingkaran....
Dari kesedihan ke kesenangan ...
Semuanya begitu rapuh, tiada tempat yang aman untuk bergantung..
Kecuali hanya DIA, sang ILAHI Rabbi ... pada_Nya terulur tali yang kuat untuk menyelamatkan kita.
Semoga kita senantiasa bergerak dalam RahmatNya jika sejalan denganNya
Semoga kita senantiasa tercurah ampunan dariNya jika tak sejalan denganNya
Akhirnya suratmu tiba.... Subhanallah... 4 lembar penuh kau tulis lengkap
dukamu ... jalanmu... ujianmu … takdirmu…..bahkan kau bilang adzabmu ….
Dan juga sisa sisa semangat hidupmu....
Membacanya ... serasa ringan hidupku....
Membacanya .... serasa tak sebanding kehidupan sulit yang kuhadapi sebelumnya.
Kawan .... ketakutanmu tidak akan terjadi, aku tetaplah sahabatmu, aku tetap akan berada disampingmu.
Apa rencana Allah dibalik semua ini ... ?
Kenapa Dia pertemukan kita … ?
Kau ada saat aku butuh kekuatan, dan mungkin kini ku ada untuk memberimu kekuatan…
Jika kamu sempat baca tulisanku ini, aku ingin engkau tahu … engkau tidak sendirian, setiap kita memang menjalani peran dan skenario sendiri sendiri … dan aku bangga padamu kawan, bangga karena engkau tak putus berusaha … aku yakin, ada saatnya dimana DIA akan mengulurkan tangan ajaibNya kepadamu.
Dialah yang membangkitkan kita kembali setelah kejatuhan kita ….
Dialah yang memuliakan kembali nama nama yang sempat terhina ….
Dialah yang menutupi setiap lobang kesalahan hambaNya yang bertobat dengan segenap ‘rasa’
Rabbi …. Satu lagi yang Kau tunjukkan kepada hambaMu yang dhoif ini …
Engkau Maha Kuasa …mengabulkan doa untuk menunjukkan kebesaran rahmat_Mu
Engkau Maha Berkehendak …. menunda pengabulan doa untuk menarik hamba_Mu senantiasa dekat dengan_Mu… terus memohon dan menggantungkan diri pada_Mu…
Dan diantara keduanya… Engkau ingin memperkenalkan diri pada kami … tentang keagungan sifat dan dzat_Mu....
Tak ada ketinggian yang dapat menaungi_Mu
Tak ada kebesaran yang dapat merangkul_Mu
Tolonglah kami Ya Rabb ….. Tuhanku…Penciptaku …. Asalku……
3 Comments:
mngharukan... pngin px shbt spt andai
This comment has been removed by the author.
good..:)
Post a Comment
<< Home