Penerbangan ke Surga

Innalillahi waa inna illaihii roji'uun .... semua adalah milik_NYA dan hanya kepada_NYA lah kita kembali. ... kita hanya bisa berharap semoga Jalan Kematian yang dipilih_NYA untuk kita adalah jalan yang penuh keselamatan, berakhir dengan pengucapan "Laillahaillallah....Muhammad Rasulullah"... sempurna dan tersungging senyuman penuh kerinduan berjumpa Sang MAHA.

Pagi ini begitu nyampe kantor aku langsung gabung dengan teman teman, berkerumun didepan TV yang sedang menayangkan peristiwa terbakar dan meledaknya pesawat GARUDA di bandara Yogyakarta.... Masih terbayang bagaimana dulu LION Air juga melompat dan menabrak tanah pemakaman, tergambar jelas juga dalam ingatan berlalunya tahun 2006 bersama 'hilangnya' pesawat ADAM air, lengkap satu paket dengan kru dan penumpangnya....

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika memperoleh kebaikan, mereka mengatakan:"Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan:"Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah:"Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun. (QS. 4:78)

Buyar sudah pandangan orang selama ini....Naek Garuda saja...aman...Allah mau menunjukkan bahwa hanya DIA-lah satu satunya yang berkuasa.... hanya ada satu penerbangan saja yang dijamin aman...tentramnya hati jika sudah memegang tiketnya..."penerbangan ke surga"...tak kan ada celaka disana....[yach penerbangan ke surga = meminjam istilah dari VPku]

Penampakan

Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (QS. 2:2-3)

Senin ini agak gempar dilantai kantorku, gara - gara kesaksian seorang teman atas kejadian hari Sabtu kemaren. Salah seorang temanku lembur pas hari libur Sabtu. Seperti biasa kantor memang sepi kalau hari libur.
Jam siang setelah ambil wudhu untuk sholat dhuhur, dia senang merasa ada temen karena melihat seseorang berjilbab hijau duduk dan bekerja di meja kerjaku. Dia menyangka saya masuk lembur hari Sabtu, tapi seperti biasa karena lagi sibuk ya akhirnya konsentrasi ke kerjaannya sendiri.

Setelah mau pulang, temenku itu bertemu lagi dengan temen satu bagianku di lobby bawah... dan dapat info kalau saya gak lembur ... (kebetulan temenku yang satu ini tahu kalau saya sedang mengikuti seminar tentang kreatifitas anak di Hotel Tunjungan Sby)
Jadi ... siapakah cewek berjilbab hijau yang duduk ditempatku ....???

Dan setelah diingat-ingat, sabtu kemaren saya juga pas pake jilbab hijau... :) :) :) ...tapi saya benar benar tidak ke kantor....

Pikiran melayang lagi pada cerita temen bbrp wkt yl, kalau juga melihat seseorang bekerja di meja kerjaku....tapi yang dulu tidak pakai jilbab....nah yang sabtu kemaren ini pakai jilbab.

Kata temen - temen... "Ya Alhamdulillah...sekarang yang sama sampeyan jadi ngikut pakai jilbab...mungkin gara - gara sampeyan suka nye-tel mp3 ngaji yang suaranya imam masjidil haram...."
Ah ada - ada saja.... btw merinding juga nih tengkuk... :)