Tuesday, December 12, 2006

Sayap Sayap Kecil

Musim penghujan tiba....
Ya Allah, karuniakanlah berkah kepada kami atas hujan yang KAU turunkan....
siapa yang memerintahkan angin bertiup dan mengumpulkan awan ... ??
siapa yang menurunkan hujan dan mencurahkannya rintik rintik ..?? hingga lembut terasa dibumi...??? hanya akan diketahui bagi mereka yang berpikir.....

Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. 2:22)

Musim penghujan tiba ....
tadi pagi, ketika bangun pagi....kubuka pintu belakang, ehm..kuhirup kesegaran udara pagi, masih ada tetes tetes air jatuh dari kembang 'dadap merah' di belakang rumah.
ada kodok juga yang melompat didedaunan 'melati airku'...
ingin kuinjak rumput rumput....
tiba tiba langkahku terhenti...
hei... hei... apa ini....?
MasyaAllah....berserakan sayap sayap kecil.. dimana mana....tanpa pemilik...
kemana gerangan yang punya sayap ?

Oh ternyata laron...
pantes aja.... diatasnya ada lampu....
di dapur, .... sedih juga, melihat banyak sayap sayap laron [dan jg ada yg laronnya masih nempel]...berjatuhan diatas sayur lodeh-ku ...wah kelupa'an nutup... good bye lodehku sayang...
--------------------------
Teringat dongeng Bunda waktu masa kecil dulu... kala dihalaman gelar tikar menatap rembulan dan bintang............
Adalah sang ANJANIPUTRA, seekor laron jantan bersayap selaksa jaring sutra keemasan..yang lelah mengembara dan berusaha mencari cahaya keabadian,
dalam perjalanannya menembus belantara ... kemudian.....
Terbang masuk ke dalam pura, yang didalamnya terdapat lampu cantik bernama SITA.
Cahaya gemilang dari dalamnya memancar bak pesona purnama jelita.
melihat SITA yang terkurung dalam kaca lampu yang bercahaya....
Aduhai butalah mata dan hati sang ANJANIPUTRA ...
tekad bulat ingin mengajak SITA terbang ke awan ...
sekuat tenaga dia terbang menuju sang lampu... menabraknya sekuat tenaga...
menyentuh kaca kaca.... panas.... dan sang ANJANIPUTRA - pun moksa
----------------------
Laron.... kupu - kupu ... nyaris sama... terbang.... bergembira dengan sayap yang dimilikinya... berusaha mencari cahaya, namun kadang salah sasaran.... ...

bagaimana dengan diriku.....????
Irhamnaa Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim ....
Ya Rabbi ....
Engkaulah sang Maha Pemberi Petunjuk Jalan Lurus...
Sungguh mata dan hati ini telah terhijab oleh duniaMu....
bantu kami Rabb....membersihkan hati kami...
agar dapat membedakan mana kaca ... mana permata...
agar dapat membedakan mana api .... mana cahaya ...
Temani hamba ya Rabbi...dalam setiap langkah dan pilihan hamba...

Tuesday, December 05, 2006

Aa'Gym Menikah Lagi ....

Awalnya terpancing oleh pertanyaan seorang kawan, lewat YM ... "Sudah denger gosipnya Aa'Gym?".... kujawab belum .."Baca aja di detik.com hari kemaren"

Karena penasaran..langsung ku buka, dan MasyaAllah.. ternyata Aa'Gym digosipkan telah menikah lagi 3 bulan yang lalu.

Ingatan langsung menerawang pada acara tausiah& dialog dengan Aa' & Teh Nini di kantorku... 5 September'06 yang lalu...kalau gosip itu benar, berarti saat itu sudah nikah lagi dong..
Subhanallah...jika benar, betapa semuanya terencana dan terjaga.

TEH NINI ....
bergamis coklat, ramah, lembut dan masih terus berusaha menjadi selembut ibunda khadijah. Alhamdulillah, berkesempatan berjabat tangan dan dicium beliau.
terlibat beberapa perbincangan privat berdua dengannya sungguh menyenangkan....dan yang penting mendapat doa darinya. Amin Amin Amin .....
Senantiasa terlihat cinta yang besar dimatanya, untuk Aa'...
Masih sering tersipu malu jika digoda Aa' ...

AA GYM ...
Jalannya cepat, tapi begitu sampai tempat..menunggu teh Nini dan segera menggandengnya, maju ke depan seperti layaknya sepasang pengantin.
tak segan segan menampakkan kemesraan didepan kami semua.
terlihat juga cinta yang besar dimatanya, untuk Teteh ....
---------------

Selepas subuh, ada misscall dari sahabat di Mataram... tak lama kemudian dia sms "Aa'Gym menikah lagi, what d'u think ? "....
Di koran ada beritanya ...tapi masih belum tentu kejelasannya ...dari perwakilan MQ di sby pun blm berani memastikan.
---------------
setelah Aa'Gym & Teteh konferensi pers di televisi ... terjawablah semuanya. Dan ternyata memang benar.
Bisa jadi hari itu banyak pasangan suami istri yang beradu pendapat dan berargumen...dan bisa jadi berakhir dengan pertengkaran ... :) :) :) :)...yang nikah siapa...? yang tengkar siapa...? he he
-----------
Malamnya ketika pengajian ibu ibu diperumahan, saya diserang (serangan argumentasi nih) oleh bbrp orang, hanya karena saya membela Aa'Gym & Teh Nini atas keputusan mereka.
Paginya - pun ...dikantor, tidak jauh berbeda.
Memang, kita tak kan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka, namun... judgement dimuka rasanya kurang bijaksana.
------------
Semoga Allah SWT menjaga niat Aa'Gym dan ini menjadi salah satu sarana syiarnya, bahwa Islam itu indah asal dijalankan dengan niat dan cara yang benar.
Semoga Allah SWT melapangkan hati Teteh ... Wanita yang saya rasa telah menemukan cinta yang lebih besar diatas cinta pada suaminya. Dan saya yakin perjalanan jiwanya akan semakin kaya... berharap bisa masuk surga dari pintu mana saja.
Berat dijalani... tapi pahalanya juga berat ... Allah Maha Adil, Allah tak pernah salah menghitung.
-------------
TEH RINI ....

Wanita cantik, berjilbab, janda beranak 3... baginya , bisa dianggap suatu karunia bisa diperistri oleh Aa'Gym ... satu pertanyaan saja yg tersirat dibenak saya
"Kira - kira apa ya ujian yang telah dijalaninya sebelum ini ? karena Allah tidak semata mata memberinya karunia begitu saja.... pasti sebelumnya ada ujian yang berat buatnya....dan Teh Rini lulus uji"
-----------

biar waktu yang menjawab .... semoga perjalanan ketiganya bisa memberi hikmah tersendiri buat hati dan jiwaku. wallahu'alam bishowab .....

Sunday, December 03, 2006

Kuajari Anak Lelakiku Menangis


Anakku... jika suatu saat engkau terjatuh, dan seseorang bilang
“Hei ... anak lelaki tidak boleh menangis....!!!”
Pastikan Nak...bahwa itu bukan suara bundamu
Sebab bunda tak kan bilang begitu....
Sebab bunda tak kan bersuara....
Sebab bunda akan segera memberikan pelukan hangat buatmu ....

Menangislah Anakku ... jika memang saatnya engkau menangis.
Menangislah Anakku ... sebab itu latihanmu untuk tahu makna tangis yang sebenarnya
Menangislah Anakku ... karena suatu saat nanti engkau akan memerlukan ... mengalirnya air matamu ... membasuh muka dan kekeringan hatimu.

Nak, Allah menciptakan tangis dan sumber air mata bukan hanya untuk wanita...
engkau perlu tahu untuk apa air mata itu ada ....
Suatu saat pun... jika engkau telah beristri / punya anak wanita ... kau perlu pengalaman menangis agar bisa sedikit memahami arti tangis mereka.

Janganlah sombong anakku... gengsi untuk menangis...karena tangisan adalah suatu rahmat ....”...dan bahwasannya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis” (QS.An-Najm : 43).

Anakku ... tahukah kau, ada 10 jenis tangisan menurut Ibnul Qayyim :
Menangis karena kasih sayang dan kelembutan hati
Menangis karena rasa takut
Menangis karena cinta
Menangis karena gembira
Menangis karena menghadapi penderitaan
Menangis karena terlalu sedih
Menangis karena merasa hina dan lemah
Menangis untuk mendapatkan belas kasihan orang
Menangis karena mengikuti orang yang menangis
Menangis orang munafik yang pura pura menangis

Allah yang menciptakan tawa dan tangis, serta menciptakan sebab tercetusnya.
Jangan biarkan dirimu menentang takdir ...
bukan kegagahan tanpa tangisan yang diharap dari lelaki ...


namun kegagahan karena bertanggung jawab dan keberanian mengakui kesalahan serta pertobatanlah yang dimuliakan.

Junjungan kita yang mulia bersabda :
“Ada 2 bijimata yang tak tersentuh api neraka, mata yang menangis diwaktu malam hari karena takut kepada Allah swt dan 2 biji mata yang berjaga fi sabilillah di waktu malam”
“Tidaklah mata seseorang meneteskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Dan apabila airmata mengalir ke pipi, maka wajahnya tidak akan terkotori oleh debu kehinaan...”

Jadi Nak...ada tangisan yang tercela .... janganlah kau turuti...
Ada tangisan yang terpuji .... berusahalah meresapi ....
Tak perlu menangis jika tak tercapai cita cita...karena Allah telah mengaturnya
Tak perlu menangis nonton film india...itu cuma sandiwara
Tak perlu menangis karena cinta tak berbalas....itu bukan jodoh dariNya
Tak perlu menangis jika gagal dari ujian ...mungkin kita kurang persiapan
Lebih baik.....
Simpanlah air mata tangisanmu sebagai bekal menginsyafi segala maksiat yang melanda ....menginsyafi segala dosa yang mengkelamkan hati...
Serulah air mata dari balik kelopak matamu, agar menetes membasahi kekeringan dan mencuci hatimu....
Kiranya putih kembali dan semoga dapat melebur dosa dan mengundang ampunan_Nya.

Sekali lagi Nak.... Jangan hiraukan jika ada yang bilang....
“Laki laki tidak boleh menangis.....”...
Karena bunda tak mau hatimu keras......akibat banyak tertawa
Karena bunda tak mau hatimu bebal ..... akibat tak bisa mengalirkan airmata

InsyaAllah, itu yang akan kusampaikan padamu, Nak....anak lelakiku...jika Allah sedia menitipkannya padaku......

Curhat Muslimah

Kawan….ketika kau ingin menangis, maka menangislah bersamaku…
Aku tak akan menyuruhmu berhenti menangis …
melainkan menyediakan sapu tangan atau tisu untukmu
Kawan …. Ketika kau ingin berlari, maka berlarilah disampingku…
Aku tak akan mendahuluimu atau meninggalkanmu .... untuk bersama merasakan semangatmu ...
Itu yang terjadi... antara kita kawan .... keterhubungan antara kita kawan....

Namun kawan ..... ada apa denganmu kali ini....?
Mengapa tak kau jawab telpon atau smsku .... ?
Bukan biasanya engkau bersikap begitu ...

Hampir dhuhur... ketika kemaren akhirnya hp-ku berbunyi..sms darimu, kawan.
“Sori, aku gak berani angkat telponmu.... aku gak sempat sms ke kamu. Aku lagi kena musibah, rasanya tak kuat aku menjalaninya.....aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku nantinya.”
----- ada apa denganmu kali ini, kawan ....?
Dimana gurauanmu ? dimana ungkapan ceplas ceplosmu ?
Dimana semangatmu yang selama ini turut mengalir pada diriku ?

« Ada apa ? mungkin aku tidak bisa membantu, tapi setidaknya ceritalah padaku. Aku telah percaya padamu, InsyaAllah akupun layak untuk kau percayai…..kau ada ketika aku membutuhkanmu, dan kini aku menyediakan diriku untuk dirimu »
------- perlu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan sms balik darimu, kucoba tlp lagi..tetap tak diangkat.

« Musibahku besar sekali, aku takut cerita ke kamu, takut tambah runyam, takut kamu tidak mau bersahabat lagi denganku …aku telah melakukan kesalahan besar»

Whaaatttt….. ??? makin besar tanya dan penasaran di hatiku..BERAT nih keliatannya.
« Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, aku tidak akan meninggalkanmu, ceritalah…. »

“Aku akan cerita, tapi akan ku tulis lewat surat saja, rasanya tak sanggup lagi..terlalu banyak airmata yang telah mengalir… akan kukirim lewat kurir ke kantormu. Jam berapa kamu pulang?”
akan kutunggu, jam berapapun….baru aku akan pulang.

Pikiranku jadi melayang kemana mana..ada apa ya... padahal ada tlp, sms, YM, email... tapi kok memilih menulis surat.... whatever lah...yang penting kamu mau cerita, ....

Aku gundah kawan, tak sabar nunggu suratmu. Kusms kamu
Sgala di dunia ini memang tak ada yang tetap,
kita senantiasa berpindah pindah dari satu situasi ke situasi lain.
Dari ketaatan ke keingkaran....
Dari kesedihan ke kesenangan ...
Semuanya begitu rapuh, tiada tempat yang aman untuk bergantung..
Kecuali hanya DIA, sang ILAHI Rabbi ... pada_Nya terulur tali yang kuat untuk menyelamatkan kita.
Semoga kita senantiasa bergerak dalam RahmatNya jika sejalan denganNya
Semoga kita senantiasa tercurah ampunan dariNya jika tak sejalan denganNya

Akhirnya suratmu tiba.... Subhanallah... 4 lembar penuh kau tulis lengkap
dukamu ... jalanmu... ujianmu … takdirmu…..bahkan kau bilang adzabmu ….
Dan juga sisa sisa semangat hidupmu....
Membacanya ... serasa ringan hidupku....
Membacanya .... serasa tak sebanding kehidupan sulit yang kuhadapi sebelumnya.
Kawan .... ketakutanmu tidak akan terjadi, aku tetaplah sahabatmu, aku tetap akan berada disampingmu.
Apa rencana Allah dibalik semua ini ... ?
Kenapa Dia pertemukan kita … ?
Kau ada saat aku butuh kekuatan, dan mungkin kini ku ada untuk memberimu kekuatan…

Jika kamu sempat baca tulisanku ini, aku ingin engkau tahu … engkau tidak sendirian, setiap kita memang menjalani peran dan skenario sendiri sendiri … dan aku bangga padamu kawan, bangga karena engkau tak putus berusaha … aku yakin, ada saatnya dimana DIA akan mengulurkan tangan ajaibNya kepadamu.
Dialah yang membangkitkan kita kembali setelah kejatuhan kita ….
Dialah yang memuliakan kembali nama nama yang sempat terhina ….
Dialah yang menutupi setiap lobang kesalahan hambaNya yang bertobat dengan segenap ‘rasa’

Rabbi …. Satu lagi yang Kau tunjukkan kepada hambaMu yang dhoif ini …
Engkau Maha Kuasa …mengabulkan doa untuk menunjukkan kebesaran rahmat_Mu
Engkau Maha Berkehendak …. menunda pengabulan doa untuk menarik hamba_Mu senantiasa dekat dengan_Mu… terus memohon dan menggantungkan diri pada_Mu…
Dan diantara keduanya… Engkau ingin memperkenalkan diri pada kami … tentang keagungan sifat dan dzat_Mu....
Tak ada ketinggian yang dapat menaungi_Mu
Tak ada kebesaran yang dapat merangkul_Mu

Tolonglah kami Ya Rabb ….. Tuhanku…Penciptaku …. Asalku……

Saturday, December 02, 2006

Bukan Laila & Majnun


Masjid Al-Akbar Sby, 25 Nov’2006
….. sampai menjelang maghrib ….

Aku tak kuat berjalan…
Kakiku berat …. Hatiku jatuh …
Terpurukku dipojok pilar besar, dibalik gerbang yang tinggi menjulang
Ukiran emas dipintunya yang hijau terasa mengukir hatiku
Yang mungkin sedang ‘empuk’…. Aku tak tahu….

Aku harus menulis … saat ini harus menulis…
(seperti Abu Hurairah yang membawa catatan dan tulisan kemana – mana)….
Harus kutulis…meski kutahu tak kan terstruktur…aku tak peduli…
Aku harus menulis…
Apa yang barusan kudengar bukan ditelingaku
Apa yang barusan kurasa bukan dihatiku…
Apa itu….. akupun tak tahu…
Aku takut ‘lupa’ rasa ini….
…..aaaaaahhhh…masih berasa takut juga…
Masih sampai segitu rupanya ‘dalam’-ku.

Ada yang melompat lompat didalam sini
Jika ada alat/spectrum yang bisa merekamnya…
Pasti gak karuaan loncatannya…

Ah Rabbi….. apa ini…??
Seperti tak kuasa melihat
Seperti tak kuasa mendengar
Seperti tak kuasa lagi meraba
Tapi aku masih ada … lengkap dengan ‘aku’

Ada yang melompat lompat didalam sini
Jika ada alat/spectrum yang bisa merekamnya…
Pasti gak karuaan loncatannya…

Akankah kan datang satu masa…
Sedihku biar nafsuku saja yang merasa
Senangku biar nafsuku saja yang merasa
Warna biar mataku saja yang menangkap ronanya
Asin, manis biar lidahku saja yang mengecapnya
Suara petir ataupun petikan dawai biar telingaku saja yang merinduinya
Tapi…batinku…’dalam’ku….
Biar ‘Kamu’ saja….aku gak perlu yang lain tahu…
Tak perlu angina tahu ….
Tak perlu lirikan seluruh makhlukMu….
Bahkan juga penjagaan malaikatMu….
Just between us…hanya kita berdua…

Gelombang itu pun turun lagi…
Aku tak bisa keluar …’aku’pun muncul kembali…
Bagaimana kan kusambut ajakanmu….??/
“Kemarilah….mendekatlah padaku…..!!”
Bagaimana kan kusambut gayungMu…??
‘Aku’ tak bisa melihat dan menyambut ‘Kamu’….karena ‘Aku masih ada….
Pinjami mataMu agar aku bisa melihatMu….
Pinjami rinduMu agar aku bisa mengumbar rinduku padaMu….
Meneguk anggurMu….meminum racunMu…
Biar mabuk …..!!!!!!
Stoppp….
…… aku mau yang normal saja dulu….
Biar semua bergerak dalam wilayahnya sendiri….sendiri…..

…Adzan masjid Al-Akbar berkumandang….
Menyentakku … menghadirkanku lebih lengkap lagi….
Adzannya persis di masjidil haram…
Mengingatkanku kembali pada perjalananku dulu…
Dan kini, adzan itu membawa ku kembali ke mekah….
Sambil menenteng buku bersampul coklat kekuning kuningan bermotif batik..
Yang baru kudapatkan…kudekap…laksana ‘risalah gusti’….
Memulai lagi…diperjalankan….
Mencoba menemukan ‘aku ..yang sebenarnya ‘Aku’…..

Aaaahhh…legaaaa….Alhamdulillah