Monday, October 30, 2006

Perjalanan Mema'afkan

I'm sorry if I made U feel bad or put U down....
I'm sorry if I ever thought I was bigger or better than U...
I'm sorry 4 everything wrong I've ever done...
with warm and heartiest wishes I hope this ied turn out of to be a very happy kind for us....
"Happy ied...1st syawal 1427H"

______________________________


Sms tersebut dan sejenisnya banyak beredar di masa lebaran seperti sekarang...sekilas nampak biasa...namun menjadi luar biasa adalah ketika sms tsb dikirim oleh seseorang yang pernah teramat sangat menyakiti kita...bahkan serasa mendidihkan darah dan otak kita.... dengan sengaja....menghancurkan sungguh sungguh harga diri dan perasaan kita..sebagai wanita ataupun sebagai manusia yang memiliki hati dan rasa ......

Duhai jiwa dan rasa didalam sana...
bukankah kau sadar sepenuhnya bahwa salah satu kunci pembuka kebahagiaan
adalah mema'afkan...?,
bagaimana kau tak mau meneladani Rasulmu ..?
bagaimana kau tak mau mencerap sifat sifat Rabb_mu
yang Maha Pengampun dan Maha Pema'af....?
Ataukah sungguh jiwamu telah bebal ... tak mau mema'afkan...?

Pergolakan pun terjadi....
sebenarnya apa arti mema'afkan....?
orang tua bilang, kita dibilang berhasil mema'afkan... jika kita telah benar benar ikhlas atas kejadiannya dan melupakannya
ah....beratnya..? mana mungkin...? bagaimana bisa...?

Bukan...bukan berarti aku tak mau mema'afkan...
[rupanya kau sungguh masih ngeyel...duhai jiwa dan rasa didalam sana]
sesakit itu...cukupkah hanya maaf melalui sms, melalui email,
melalui YM ato dunia maya lainnya....
padahal sakit ini sungguh nyata...
luka ini sungguh menganga....
apakah tulus ....??? jangan jangan permohonan ma'afnya
disertai kerlingan menggoda diujung sana.....
[hei jiwa dan rasa didalam sana..... itu bukan urusanmu...!!!]

Bukan ... bukan berarti aku tak mau mema'afkan...
[eh...masih ngeyel juga...]
Jangan jangan Allah pun blm mema'afkan ...? hingga akupun sulit mema'afkan...?
[Astagfirullah.... ]
Cam-kan ini baik baik duhai jiwa dan rasa didalam sana...

Rabb-mu berfirman :
"Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba hambaNya dan memaafkan kesalahan - kesalahan " (QS. Asy-Syuuraa : 25)


Rasulmu yang muliapun bersabda :
dari Abu Hurairah r.a. "Jika kalian melakukan dosa hingga dosa kalian sampai ke matahari, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan mengampuni kalian" (HR.Ibnu Majah)


Jadi... jangan mencari alasan lagi....
kalau kau ingin bahagia...maka ma'afkanlah...
Rabbi....sungguh berat perjalanan ini,......
ada sms masuk lagi....
"Mema'afkan bukan berarti melupakan....
melainkan mengingat dengan persepsi yang berbeda"

Nah...nah...nah...
kalau yang ini....aku setuju...
rasanya perjalanan mema'afkanku baru sampai disitu....
bermunculan persepsi yang berbeda...
betapa luka itu menyadarkan bahwa DIA sang Maha Penyembuh luka....
betapa sakit itu menyadarkan bahwa DIA sang Maha Penawar lara...
betapa jatuh bangun itu menyadarkan bahwa DIA sang Maha kuasa...
hanya DIA ....hanya DIA....Sang Maha Segala...
lainnya..... fana.

Kegelapan ada tuk sambut sang fajar...
hujan panas ada tuk hadiahkan pelangi bagi kita....
Duhai jiwa dan rasa didalam sana...
Masihkah kau ngeyel lagi.....???



Dari...tentang...melalui...& menghasilkan Sedekah....


Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua, memetik hikmah yang positif...dan semoga Allah melindungiku dari riya' atau pamer.....
Nyaris hampir maghrib...ketika bunyi sms mengusik kerjaku...dari H.Radityo [WisataHati Sby] mengabarkan bahwa Ustadz Yusuf Mansur bersedia memenuhi undangan PG TK Al-Amin untuk tausiah selepas taraweh di masjid perumahan...setelah acara beliau di Masjid Al-Akbar Surabaya....
waktu berbuka blm tiba, tapi rasanya langsung kenyang membaca sms tsb. :)
Teringat hampir seminggu yl kulayangkan sms undangan ke beliau, tapi bukan jawaban ttg permintaanku...malah ngobrolin yang lain...dan sekarang jawabannya dilewatkan ke H.Radityo...:) :) . Alhamdulillah....
Perlu koordinasi dengan kawan kawan di TK, sebelum menjawab sms H.Radityo.... dan kesimpulannya "BISMILLAH".... "Ok Pak, kami jadi mengundang beliau"... belum tahu nanti pakai dana apa untuk acaranya dan bagaimana.....
hanya saja, berbekal niat..yang InsyaAllah niat baik...dan mengingat kata kata Ustadz Yusuf mengutip kalam Illahi yang sering beliau sampaikan di tausiah2nya :
"dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah),
Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu
melainkan Karena mencari keridhaan Allah. dan apa saja harta yang baik
yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup
sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. 2:272)
dan Rasulullah Nabi kita yang muliapun bersabda, "Barang siapa mengajarkan kebaikan kepada seseorang kemudian seseorang tersebut melakukan kebaikan yang diajarkannya tsb. Maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang melakukan tsb tanpa mngurangi pahala yang melakukannya.."
lebih jelasnya lagi...tak hanya yang mengajarkan, tapi semua yang terlibat untuk memperlancar proses tersebut...InsyaAllah....
Suatu hal yang besar jika niatan TK untuk mengundang beliau akhirnya kesampaian. Allah mengabulkan dan memberi jawaban tepat 1x24 jam setelah kami bersedekah...kenapa 1x24jam ??..tak bukan tak melainkan..karena tepat 1x24 jam sebelumnya anak anak TK mengadakan kegiatan bagi2 sembako u/kaum dhuafa dan juga berbuka bersama di panti asuhan. .. Subhanallah..kecepatan Allah dalam membalas sedekah kami begitu luar biasa. [Bukankah sedekah bisa untuk menjembatani keinginan kita...] Ini yang kami sebut dari sedekah....menuju tentang sedekah...[tausiahnya tentang "Keajaiban Sedekah"]
Cerita tentang sedekah tak hanya bergulir sampai disitu. ..darimana dana kami buat acara nanti ? semua dana sudah terserap untuk kegiatan bagi2 sembako dan buka bersama di panti asuhan.... Allah tak berhenti bekerja untuk kami .... Alhamdulillah, bertemankan kawan kawan yang sholeh, sholihah, baik hati dan dermawan.... terkumpul seluruh dana dan segala sesuatu yang diperlukan..tanpa paksaan..penuh keikhlasan...jauuuhh...diluar perkiraan, melampaui target...demi tujuan mulia untuk terselenggaranya tausiah akbar ini.... Semoga Allah SWT menerimanya sebagai amal kebaikan dari kawan kawan semua.
Persiapan singkat kami lakukan, semaksimal mungkin, dibantu orang orang yang bekerja dengan penuh cinta dan rindu kepada Rabb-nya...trimakasih untuk semuanya [para walimurid, pada bunda, takmir masjid dan ibu2 pengajian]...Alhamdulillah...acaranya sukses...dan menghasilkan sedekah yang luar biasa dari para jama'ah...yang semuanya langsung kami sampaikan kepada takmir masjid untuk membantu proses finishing masjid "Gubah".....
Hilang sudah segala penat, hilang sudah segala capek..... hilang sudah segala cemberut...lupa sudah rencana pingsan ditempat ... bgmn tidak mau pingsan ?...3 jam seblm acara dimulai HP ku bunyi...kubuka..sms dari Ustadz Yusuf..."Mbak Fit, saya gak jadi ngisi tausiah di TK-nya mbak Fit...", candaan yang sungguh berhasil :) :) :). http://www.wisatahati.com
Rabb...trimakasih telah kau beri hamba kesempatan...bergaul dengan orang orang yang sholeh ..yang kata katanya menyejukkan..yang pandangannya terjaga...yang nasehatnya berharga...
Rabb ... beri hamba kesempatan...untuk ambil bagian dalam syiar agama_MU, sebagaimana salah satu doa Arofahku...kabulkanlah Ya Malikul Quddus...Dzat Yang Maha Menggenggam Segala Urusan.....

Monday, October 16, 2006

Selagi masih sempurna....

Jam ditangan penumpang sebelah menunjuk pukul 07.45 WIB ketika angkot yang kutumpangi tadi pagi melaju di raya Darmo....salah satu jalan protokol terbesar dan terkenal di Surabaya...yang siangnya sejuk oleh pohon2 besar dikanan kirinya....
satu km lagi nyampai kantor ..."Ya Rabb, mdh2an Kau beri kelancaran...dan tidak macet"

Sengaja kupilih tempat duduk dekat pintu, krn InsyaAllah menjadi penumpang yang akan turun duluan...(maklum, jarak terminal joyoboyo ke ktr dekat). Tiba - tiba...Subhanallah...kulihat lewat disebelahku seorang lelaki mengendarai sepeda motor, tak biasanya dan sungguh istimewa...karena apa ? lelaki itu cacat...kakinya hanya satu, kaki kanannya entah kemana...entah sejak lahir ataukah karena celaka.
Dan sebagai alat bantunya dia memakai tongkat... untuk menyangga tubuh & motornya...untuk menginjak rem...
"Ya Rabbi.... kurang bersyukur apa diri ini ? " ..
perlahan terlantun doa untuknya..."Semoga Allah merahmati lelaki itu , memberinya kemudahan dan kesabaran dlm menjalani kehidupannya"...

Penasaranku blm selesai dan berharap angkot melaju lebih kencang agar dapat menyusul lelaki itu....dan Subhanallah...kekagumanku padanya blm selesai. Lampu merah menyala..tepat dia berhenti disamping angkot yang kutumpangi...
Kulihat wajahnya cerah sekali... dan bibirnya berkomat kamit (...ah ku yakin dia sedang melafadzkan dzikir mengingat_MU ya Rabbi...), tampak bekas menghitam di keningnya...pasti hasil dari sujud sujud panjangnya....
Tampak tak sebanding diri ini dihadapannya....


Ya Rabbi..."semalam hamba alpha bersujud pada_MU....semalam kubiarkan malam suciku berlalu tanpa memuja_MU...semalam kubiarkan lolong anjing malam menghadang malaikat_MU mendekatku....."
Ya Rabb....mulutku masih banyak mengumbar kata kata tak berguna, kakiku ? apakah sudah banyak kugunakan untuk dijalan_MU ...?

Ingatan kembali pada satu session seminar pendidikan anak2 yg kuikuti bbrp bln yl. Penayangan satu video telah membuatku merinding dan "gerimis" setiap mengingatnya.
Seorang wanita yang cacat 2 tangan putus hingga batas pundak, merawat, membelai, menggantikan popok, ...dll sejuta tugas mulia seorang bunda...dengan menggunakan kedua kakinya.....
"...Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS. 55)...."

Duhai bunda diseluruh duniaa...senyampang kau masih sempurna...selagi tanganmu masih ada ditempatnya...banyak2lah membelai buah hatimu....menggelitikinya......dan menyentuh kulitnya...

Andai ini Ramadhan terakhir......

Taken from email.....
wahai dikau...
renungkanlah engkau akan nasib diri wahai qalbu...
sadarkah engkau akan gerak hati wahai akal...
terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi
andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali buatmu....
sekujur jasad yang bakal berlalu pergi tatkala usia bernoktah
di penghujung kehidupan duniawi...
apabila tiba saat tepat seperti yang dijanji Ilahi......
kematian...adalah sesuatu yang pasti
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir....
tentu siangnya engkau sibuk berzikir....
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu....
merayu...kepada-NYA Tuhan yang satu
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir....
tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu.....
solat yang dikerjakan...sungguh khusyuk lagi tawadhu'....
tubuh dan qalbu....
bersatu memperhamba diri menghadap Rabbul Jalil...
menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekelian alam
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir....
tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu.....
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja di setiap kesempatan juga masa yang terluang....
alunan Al-Quran bakal kau dendang....bakal kau syairkan
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir.....
tentu malammu engkau sibukkan dengan berterawih...
berqiamullail....
bertahajjud....
mengadu...
merintih....
meminta belas kasih....
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MUtapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"
oleh itu duhai Ilahi...kasihanilah daku hamba-MU ini...
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir....
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang....
mari kita meriahkan Ramadhan.....
kita buru...kita cari....suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir....
tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir....
mempersiap diri...rohani dan jasmani...
menanti-nanti jemputan Izraildi kiri dan kanan....
lorong-lorong ridha Ar-Rahmanduhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir buat kami....
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati-hati kami...
menyeru ke jalan menuju ridha serta kasih sayang mu Ya Ilahi semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya.....
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah berusaha...bersedia...meminta belas-NYA
andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita........MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH SAYA LAKUKAN BAIK SENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA

Wednesday, October 11, 2006

Malam... kegelapan terhidang.


Malam....bisa jadi....
saat perginya siang...kembalinya matahari keperaduan...
melambangkan kegelapan, kesunyian, peristirahatan...sudut sepi..sudut kelam....
menyimpan sejuta kisah di masa silam....

Malam.... bisa jadi...
anak anak dilarang keluar,
disuruh cuci kaki...minum susu....didongengin..
terus tidur....

Malam.... bisa jadi...
saat yang ditunggu... para kekasih untuk berpelukan
mengumbar cinta dan menumpahkan keluh kesah
saling menguatkan...

Malam.... bisa jadi...
semakin memuncaknya getaran hati...
semakin memuncaknya kerinduan...
penyejuk bagi para abid yang berdiri ... meluruskan punggung...
dan memanjangkan sujud,,,,
menemui Sang Kekasih Sejati.....menderaikan air mata
mencurahkan segala rasa .... berbisik bisik berdua dengan_NYA
.....tenggelam didalam_NYA....
"Ya Rabbi.... bintang gemintang telah menghilang dibalik awan, rembulanpun enggan bersinar....para penyair telah meletakkan pena, pintu pintu istana maha raja telah terkunci rapat....para kekasih telah berdua duaan terbuai mimpinya...inilah hamba_MU Ya Rabbi...datang kepada_MU, menghadapkan wajah...memuja_MU... "

dan terngiang di hati terdalam...

Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, “Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.” Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit. (HR. Bukhari - Muslim)

Malam.....bisa jadi...
waktu bagi para pendosa mengumbar kemaksiatan...
menyangkakan kegelapan menyembunyikannya dari penglihatan Tuhannya..
seolah kuasa menolak kematian, yang datangnya tanpa perkenalan.

Malam....bisa jadi...
diramaikan oleh tangisan penyesalan...
atas kemaksiatan, merangkak, tertatih tatih, memohon ampunan...menggapai kaki kaki Sang Ghafur...Sang Maha Pengampun...
"Ya Rabbi....hamba datang pada_MU, dengan sesamodra kemaksiatan..tak sanggup lagi Ya Rabb...perasaan mendalam ...sesak...tak terlukiskan...."

seolah menghayati firman Tuhan :

"Dan demi malam apabila telah sunyi, ....Rabbmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,.... "(QS. 93:2-3)

Malam.....
jika dilanda badai dan petir...ingatlah akan adzab Allah yang bisa lebih dasyat...
Malam....
jika dipenuhi ketenangan, kebahagiaan, kedamaian, curahan sinar bulan....haraplah rahmat_NYA khan datang....
Malam...kegelapannya jangan membungkam pikiran
Malam...kegelapannya jangan menghitamkan amalan

Ketika malam datang....bagaimanakah mata ini khan terpejam...?

Zupeer Zibuxss....

...menumpuk....terpending...

hari ini hari yang supersibuk...banyak sekali pekerjaan..in progress dan yang pending, ... ujian yang berat, di tengah panasnya puasa....

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. 33:21)

Adakah yang lebih sibuk dari Rasulullah ?... Beliau juga sangat sibuk, tapi hati dan ingatannya tidak pernah sedetikpun berpaling dari Allah SWT...bahkan masih sempat menengok anak kecil yang bersedih karena burung kesayangannya meninggal.....

Aku....?? waduuhh.. baru sesibuk gini aja udah gak karu - karuan...

Rabbi....lindungilah hamba dari kesibukan yang melalaikan hamba dari mengingat_MU...
lindungilah hamba dari ujian yang menghinakan ....

Thursday, October 05, 2006

2nd BorN .....



Merenungi kembali sms yang dikirim seorang Saudara muslimku...nun jauh diujung sana (semoga cinta Allah senantiasa bersamanya), "Tazkiyatun Nafs : Kelahiran & Kematian merupakan hal biasa dalam kehidupan manusia, yang luar biasa adalah kala manusia menjalankan kehidupan antara keduanya karena penuh diliputi dengan pilihan yang diberikan oleh Allah SWT"

-------------------------------------------------


Kuterlahir dengan segenap perjanjian denganNya...kesaksian mengakui tiada Tuhan selain Allah serta Muhammad sebagai utusan Allah, dialam penuh kehangatan dalam rahim bunda tercinta. ...perjalanan demi perjalanan terlewati, kadang penuh canda...kadang penuh curiga...kadang penuh duka, terseok seok bagai kuntum seroja liar dibelantara..yang menjalar mencari secercah cahaya sang purnama.

Alhamdulillah... trimakasih Rabb, atas segala apa yang terjadi dan singgah dalam hidup hamba. Ketika langkah kaki serasa tak menjejak di bumi_MU lagi, KAU berikan hamba kesempatan untuk terlahir kembali, bukan kelahiran raga tapi kelahiran hati dan segenap jiwa. Setiap detik berlalu...selalu tersedia berbagai pilihan lorong kehidupan....Semoga lorong ini berujung pada kebahagiaan....
Bersama_MU...Melihat wajah_MU...Menciumi aroma_MU...Subhanallah...

Irhamna Ya Allah...Ya Rahman Ya Rahiim.

Rabb, ...muliakanlah dan sayangilah orang orang yang KAU beri kesempatan mendiami, menghiasi, mengisi, lewat, menemani, memusuhi atau bahkan menertawai kehidupan hamba...
dengan segenap kebaikan maupun kekurangan mereka...
dengan segenap kasih sayang maupun kedzaliman mereka...
dengan segenap kejujuran maupun dusta mereka....
dengan segenap kepercayaan maupun penghianatan mereka...
dengan segenap nasehat maupun cemoohan mereka....
dengan segenap ketulusan maupun kepamprihan mereka....
Ada maupun tiadanya mereka ...datang dan perginya mereka telah menjadi sarana bagi hamba untuk menjalani tarbiyah_MU di semesta ini...


Tiada yang sempurna kecuali ENGKAU...Kaulah Sang Maha Sempurna.
Akal ini tak mampu menangkap, sejauh mana dan berbentuk apa pintalan benang - benang takdir yang KAU tulis untuk hamba....satu hal jika hamba pantas meminta : Rahmatillah kelahiranku untuk menuju_MU.

Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat. (QS. 22:66)


Mutiara Cinta


Taken from millist tetangga...

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang,dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat.
Tetapi mengapa Tuhanhanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ?
Karena Tuhan telahmemberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.

ItulahCinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadibening, sakit menjadi sembuh,penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah.
Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawaritu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang
sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam,cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan.
Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan dirisendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampaisaatnya itu,raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah.
Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir

Wednesday, October 04, 2006

Yang Kekal

Segala Puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam,
Yang Pertama tanpa ada yang mengawali, Yang Terakhir tanpa ada yang mengakhiri.


Mari kita mengucap syukur kepadaNya karena telah menghidupkan kita dari mati tadi malam, telah mengembalikan ruh ke dalam jasad kita.
Sehingga mengijinkan kita untuk kembali hidup di hari ini.
Bukankah pada setiap bangun dari tidur kita diajarkan berdo’a “Segala Puji Bagi Allah yang telah menghidupkan aku dari matiku”.
Ketahuilah saudaraku, bahwa sekiranya Allah menghendaki, maka tidur tadi malam akan menjadi tidur panjang dan terakhir bagi kita.
Kita tidak akan bisa membuka mata lagi, sekiranya ruh kita tidak dikembalikan olehNya.

Bukan udara yang membuat kita hidup, bukan pula cahaya matahari yang menjadikan semua makhluk di Bumi hidup.
Allahlah yang Maha menghidupkan, Allahlah Yang Maha menerangi itu. Maka beristighfarlah wahai saudaraku……….. karena hati kita sering buta, sungguh bukan mata kita yang buta. Mata kita melihat tapi seringkali hati kitalah yang buta. Astaghfirullahal ‘adziiim………..

Allah berfirman
“Demi Matahari yang bersinar di pagi hari,
Demi Bulan yang mengiringi,
Demi Siang yang menampakkan diri,
Demi Malam yang menutupi,
Demi Langit dan semua binaannya,
Demi Bumi dan segala yang ada di permukaannya,
Demi Jiwa dan penyempurnaannya…………”

“Allahlah yang memegang urusan, Sesungguhnya tidak ada sebutir debu pun yang terbang tanpa sepengetahuanNya”
Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan.